Hiks-hiks huaaaaaaaaaahuaaahuaaa, wuaaaaa aq nangis lagi hanya karena sebuah film. Setelah drama queen seondeok membuat aq nangis seharia karena BiDam nya rela mati dihunus pedang hanya untuk memanggil ratu seondeok dengan nama deokman (ungkapan kasih sayangnya). Sekarang karena kesetiaan seekor anjing sudah membuat aq nangis tengah malem, mungkin dikira tetangga ada makhluk halus yang sedang meraung-raung tengah malem….tapi ini beneran aq nangis gak jelasssss, apa karena aq melankolis ato terlalu sensitive (hueeeee hueee pengen muntah jdnya)
Jd gini ceritanya, nama anjing nya tu Hachi dy dikirim dr jepang dan sampai ke Amerika. Sampainya disana dia dipungut oleh seorang professor (sapa lg namanya, LUPA) dan professornya merawatnya dengan penuh kasih sayang. Tau gak? (gak tau) biasanya anjing tu akan menangkap bola setelah qt lempar bola dan bola itu dikembalikan pada majikannya. Tapi, Hachi tu beda dy gak mampu melakukannya…
And keistemewaanya, dy setia menunggu majikannya di depan stasiun. Unik khan? (gak unik,biasa aja tuh). Bukan hanya itu tauuuuuuuu, dy itu selalu menemani majikannya datang ke stasiun tiap pagi dan setelah majikannya pergi, dy tu balik pulang. Dan sebelum jam 5 sore dy sudah menunggu si professor ni di DEPAN STASIUN, ni Tiap HARI lho, hwaaaaa setia bangetttttt.
Dan ini lah bagian yang bikin aq mulai nangis, jd tiba2 si professor ni kena serangan jantung tiba2 dan langsung meninggal seketika. And What’s Hachi doing???? Dy tetap menunggu majikannya tiap sore,aku, gak ngerti apa dy uda tau kalo majikannya udah meninggal dan dy tetap setia menunggunya ato dy benar2 tidak tau hingga tiap sore selalu menungguinya. Yang bikin aq sedih, semua penjual yang tau kalo professor tu meninggal, mengatakan pd Hachi “What are u doing, Hachi? Go Home, He never come back again” huaahauauauahauauauaua.tau gak dy nunggu majikannnya ampe tengah malem. Sampe tidak ada penumpang lagi yang lewat dr pintu masuk stasiun itu. Stelah itu dy balik lagi ke rumah (tp bukan rumah majikannya, dy tinggal di bawah gerbong kereta deket stasiun karena istrinya sudah pindah rumah). Dan dy melakukan hal itu tiap hari, tiap jam 5 sore dy akan menunggu dpan stasiun dan baru pulang setelah tidak ada seorang pun da di stasiun
Tebak berapa lama Hachi melakukannya??? 10 TAHUNNN. Ampe dy keliatannya udah tua bangettt dengan bulu aniingnya yang udah tidak kerawat. Hika hiks hiks…pengen nangis jadinya. Sampe penjual hot dog yg tau Hachi tu anjingnya professor nangis karena kesetiaan Hachi ini…….huahauahauahauahau, tu kana q jg nangissss. Hachi pun meninggal tepat di depan stasiun untuk setia menunggu majikannya di depan stasiun….hueheueheuehueheu sedih kan???
Di akhir cerita, this is real story…jd TKP ny tu di jepang. Hachi adalah seekor anjing pemiliknya juga seorang professor universitas di Jepang..dan professor tu meninggal namun Hachi tetap setia menunggu professorny di depan stasiun. .bedanya kalo di film tu 10 taon tp menurut kisah sebenarnya 9 taon…saking setianya dibuat patung perunggu Hachi di depan stasiun itu…
Ckckckckck…aq gak bisa ngomong lagi, sesama manusia ja belum tentu saling setia. Ni seekor anjing ja setia ma majikannya ampe akhir hayat. Seharusnya ni film di tonton ma seluruh rakyat Indonesia…Biar tau rasanya gimana kesetiaan seekor anjing yang bernama hachi.
Jadi pengen browsing deh, di film tu Hachi termasuk jenis anjing “AKITA”. Pengen nyari apa semua jenis anjing ni selalu setia pada majikannya...
yuk nyari bareng2...
O ya, sebelum akhir post ni, aq pengen ngucapin Ulang tahun buat Bapak dan Mama yang ulang tahun hr ni, 24 april...hore2 pasti hr ni ditraktir makan, hehehehehehehe...buat mama dan bapak met ultah yah, hiks2 walaupun aq gak ngasih kado, tp aq kan selalu mencintai kalian dan menjadi anak yang setia seperti Hachi (setia dimarah2i maksudnya), hehehehehehehe
1 komentar:
wah aku udah nonton mel.
tapi nontonnya cuma separoh,
mengigat waktu menonton yang salah (malam menjelang UTS kimsin) jadi g nonton semua.....
T.T
tapi aku nonton bagian akhir...
aku sih bertanya-tanya apa ya yang dipikirkan hachi ampe nunggu selama itu?
Posting Komentar